Selama beberapa minggu ini kesibukan saya benar-benar pada puncaknya. Dari travelling, memberikan workshops, training staff baru sampai pergantian sistem bekerja. Lengakap semua aktifitas sampai saya tidak sempat untuk yoga, olah raga, sampai minum suplemenpun lupa! Ckckckck…not good Archana!
So guess what happened? Ya iyalah yauw…akhirnya badan ini tumbang pula. Padahal tenggorokan sudah protes ketika ia beberapa kali mulai serak dan protes untuk mengeluarkan suara alaminya yang merdu..ehm..Terus sudah beberapa malam tidak bisa tidur. Saking kecape’an sehingga tidak bisa tidur. Pernah mengalami kecape’an seperti itu sampai saking letihnya malah menjadi tidak bisa tidur? Waaah…kalau itu sudah terjadi, berarti kita sudah mengalami fatigue. Biasanya kalau sudah mengalami hal seperti itu, seharusnya saya berhenti. Total STOP! dan saatnya merawat diri sendiri.
Seringkali kita bicara tentang “Love Yourself”…”Cintailah Dirimu Sendiri”. Hmm…terus terang, banyak klien-klien yang bingung dengan kalimat tersebut.
“Berarti kita harus narsis dong,mbak?”, tanya mereka.
Well…not exactly seperti itu. Salah satu bentuk mencintai diri sendiri yang paling mudah adalah seperti contoh yang saya ilustrasikan di atas. Well…mungkin ilustrasi diatas lebih menggambarkan tentang bentuk kurang mencintai diri sendiri. Jika saya mencintai diri sendiri, saya tidak akan membiarkan diri saya sampai jatuh sakit. Dan sakit yang saya alami bukan saja sekedar tumbang dalam bentuk flu dan infeksi pernapasan, tetapi ketenangan jiwa dan pikiran saya juga terganggu.
Mencintai diri sendiri berarti mendengarkan apa kata badan kita dan apa kata hati kita. Memang seringkali kita dihadapkan pada sebuah situasi yang memaksakan kita untuk melakukan hal-hal yang kita tidak inginkan, tetapi kita tahu kita harus melakukannya. Walaupun keputusan tersebut kelihatannya sesuatu yang tidak kita ingin ambil tetapi kita tahu adalah yang terbaik. Semakin kita menunda-nunda untuk mengambil keputusan tersebut, justru kita hanya akan menimbulkan penyakit bagi diri kita. Ini bukanlah bentuk mencintai diri sendiri.
Salah satu bentuk lain mencintai diri sendiri adalah:
1. End Toxic Relationships:
Memutuskan hubungan dengan lingkungan atau dengan orang-orang yang tidak memperlakukan kita dengan baik.Hubungan ini hanya menimbulkan racun bagi diri kita. Hubungan semacam ini yang dikenal dengan “toxic relationship”.Jangan mentolerir siapa saja hanya karena urusan finansial, atau karena urusan hati, atau karena demi anak atau demi kenyamanan. Jadi salah satu bentuk untuk mencintai diri sendiri adalah tidak mentolerir orang-orang yang tidak memperlakukan kita dengan baik. Titik.
2. Learn To Say “NO”:
Kita harus belajar untuk bisa mengatakan “tidak” kepada orang-orang, kegiatan-kegiatan dan tanggung jawab-tanggung jawab yang tidak membawa manfaat bagi kehidupan kita.
3. Keep Good Company:
Pilih lingkungan yang mendukung kita, yang mencintai kita, yang membuat kita menjadi diri kita yang lebih baik. Jadi bukan hanya sekedar feel good saja. Karena kalau sekedar menjadi feel good saja, kita akan menjadi egois. Tetapi good company dapat merupakan lingkungkan yang menggembleng kita menjadi lebih sadar terhadap sesuatu yang lebih luas. Misalnya tentang lingkungan, tentang kehidupan, dan yang jelas tentang perkembangan evolusi jiwa dan batin kita. Sekedar feel good doesn’t mean it’s good for us. Ibarat makan cake yang super duper delicious dalam jumlah yang banyak, it makes us feel good. Tapi apakah sehat untuk kita?
4. Find Meaning In Everything:
Jangan puas hanya dengan sekedar mendapatkan teman, pekerjaan, cinta, hubungan dan kehidupan yang biasa-biasa saja. Kita tidak hidup untuk selamanya, carilah segala sesuatu yang berarti!
5. Always Do The Things You Love & Love The Things You Do:
Lakukanlah hal-hal yang Anda minati dan Anda suka. Biasanya, jika ingin mencari sesuatu yang benar-benar menjadi passion Anda adalah, ketika Anda melakukannya,Anda sampai lupa waktu. Kalau merumpi adalah sesuatu yang Anda suka, ya jadikanlah suatu pekerjaan bagi Anda. Misalnya jadi presenter acara gossip atau jadi wartawan acara gossip. Tetapi, sekali lagi, pertanyakan kembali kepada diri Anda, apakah pekerjaan ini membuat Anda menjadi seseorang yang lebih baik. Selalu gunakan the Golden Rule: Do Unto Others What You Want Others Do Unto You. Perlakukanlah orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan oleh orang lain. That is important! Jangan egois :p
Salah satu bentuk mencintai diri sendiri adalah jauhkan diri Anda dari orang-orang dan lingkungan yang negatif. Karena energi negatif ini akan menerkam kita dan benar-benar melelahkan kita. Carilah dan beradalah di dekat orang-orang dan lingkungan yang membuat diri kita menjadi versi diri yang lebih baik, yang memicu untuk mengeluarkan potensi diri kita, mencintai dan menerima diri kita. That is… my friend, Loving Yourself!
“Ooohh… gitu tokh, mbak” seorang klien manggut-manggut setelah saya jelaskan tentang bentuk mencintai diri sendiri.
Love Starts From The Self!
Karena banyak sekali orang mengira bahwa mencintai diri sendiri berarti menjadi egois. Mau menang sendiri, yang penting kita happy. Oh no no no…itu benar-benar egois namanya. Sangat berbeda sekali. Menjadi egois berarti kita hanya mementingkan diri sendiri tanpa peduli apa yang terjadi dengan orang lain. Menjadi egois berarti hanya ingin menang sendiri tanpa memikirkan orang lain, yang penting aku aku aku aku…Itu namanya egois. Mencintai diri sendiri berarti, sekali lagi menerima kelemahan kita, menerima kesalahan kita, mendengarkan hati dan tubuh kita sehingga kita bisa merawatnya. Termasuk merawat ego supaya tidak diberi “makan” terus.
Bentuk lain dari mencintai diri sendiri adalah memberi asupan makanan yang tepat bagi tipe tubuh dan pikiran kita. Nah…untuk itu, silakan tunggu tulisan saya tentang Ayurveda yang membahas tentang mind/body type setiap orang. Tunggu tanggal mainnya ya Teman-teman, saya ingin mendengarkan pengalaman teman-teman tentang Self Love. Please leave your comments dibawah ini ya. Terima kasih banyak…Rahayu…Namaste….
Ini adalah sebuah lagu yang saya pelajari dari Centre Of Agapenya Dr. Beckwith waktu saya bertemu beliau di Melbourne, Australia (salah satu nara sumber di film The Secret)…
I love myself so much
So I can love you so much
So you can love you so much
So you can start loving me….